Langsung ke konten utama

AYO LIBURAN KELUARGA KE BANDA ACEH!

LIBURAN! Sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua orang. Terlebih bagi orang-orang supersibuk dan memiliki sedikit waktu luang. Liburan merupakan media untuk me-refresh energi dan pikiran dari segala rutinitas yang menjemukan.
Liburan bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, dan dengan siapa saja, termasuk dengan keluarga tercinta. Beberapa momen terbaik yang biasa digunakan untuk liburan adalah libur lebaran, akhir tahun, dan tahun baru. Nah, kali ini saya akan mencoba mengulas sedikit destinasi wisata di ujung Barat Indonesia yang bisa dijadikan alternatif untuk mengisi libur lebaran dan akhir tahun/tahun baru bersama keluarga. Aceh.

KENAPA HARUS ACEH?
Seiring dengan perkembangan zaman, kini halal tak hanya sekadar gaya hidup, tapi juga kebutuhan. Hal ini tentunya sangat penting bagi seorang muslim atau muslimah yang selalu mengutamakan label halal dalam setiap aspek kehidupan. Tak terkecuali dalam aspek pariwisata.
Baru-baru ini, Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa Nomor 108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah. Hal ini dilatarbelakangi oleh semakin berkembangnya sektor pariwisata berbasis syariah di dunia termasuk Indonesia, sehingga diperlukan adanya pedoman penyelenggaraan pariwisata berdasarkan prinsip syariah.
Prinsip umum penyelenggaraan pariwisata berbasis syariah yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1.     Terhindar dari kemusyrikan, kemaksiatan, kemafsadatan, tabdzir/israf, dan kemunkaran;
2.    Menciptakan kemaslahatan dan kemanfaatan baik secara material maupun spiritual.
Selain prinsip umum di atas, destinasi wisata juga wajib memiliki :
1.     Fasilitas ibadah yang layak pakai, mudah dijangkau dan memenuhi persyaratan syariah;
2.    Makanan dan minuman halal yang terjamin kehalalannya dengan Sertifikat Halal MUI.
Aceh merupakan provinsi paling barat Indonesia yang menyimpan berjuta potensi wisata baik alam maupun budaya. Tak tanggung-tanggung, Aceh dinobatkan sebagai World’s Best Halal Cultural Destination dan World’s Best Airport for Halal Travels dalam kontes Wisata Halal Dunia (World Halal Tourism Awards/WHTA) yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 24 Oktober-25 November 2016 lalu. Hal ini membuktikan bahwa Aceh telah diakui dunia sebagai salah satu destinasi wisata halal bertaraf Internasional.

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG ACEH
Apa yang terlintas dalam pikiran anda ketika mendengar kata “ACEH”?
Serambi Mekkah?
Masjid Raya Baiturrahman?
Tanah Rencong?
Kopi Aceh?
Atau mungkin Tsunami?
Ya, tentunya setiap orang punya persepsi masing-masing ketika mendengar kata “ACEH”.
ü  Aceh = Serambi Mekkah
Serambi Mekkah = Beranda Mekkah. Julukan ini memang layak diberikan untuk provinsi Aceh. Hampir di setiap aspek kehidupan masyarakat Aceh tidak terlepas dari syariat Islam. Konon katanya, suasana Aceh hampir mirip dengan suasana kota Mekkah yang terkenal islami. Tak salah memang, mengingat 98,19 % masyarakat Aceh memeluk agama Islam (BPS, 2010). Meskipun demikian, masyarakat muslim Aceh sangat menghormati pemeluk agama lain. Hal ini terlihat dari kerukunan antar umat beragama yang terbangun. Atas alasan itulah pemerintah kemudian memberikan status “Daerah Istimewa” kepada provinsi Aceh.
ü  Aceh = Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman didirikan pada masa Kerajaan Aceh. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang berumur lebih dari 400 tahun. Meski sudah berumur ratusan tahun, masjid ini masih tetap berdiri kokoh di pusat Kota Banda Aceh dan menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan. Tak heran jika masjid ini kemudian menjadi ikon provinsi yang berada di ujung barat Indonesia ini.
ü  Aceh = Tanah Rencong
Rencong adalah senjata tradisional rakyat Aceh. Rencong merupakan simbol sekaligus saksi perjuangan rakyat Aceh saat melawan penjajahan kolonial. Setelah Indonesia merdeka, rencong tak lagi digunakan untuk senjata perang, akan tetapi digunakan untuk cenderamata atau oleh-oleh khas Aceh. Tak heran jika kemudian banyak orang menyebut Aceh sebagai “Tanah Rencong”, mengingat hanya di Aceh-lah rencong bisa ditemukan.
ü  Aceh = Kopi Aceh
Ada pepatah bilang, tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Aceh belum menikmati secangkir kopi Aceh. Ya, Aceh memang surganya kopi. Masyarakat dan kebudayaan Aceh memang tidak bisa dipisahkan dari kopi. Hampir di setiap sudut perkotaan tersebar kedai-kedai kopi yang menjual berbagai jenis kopi. Mulai dari kopi arabika, robusta, luwak, hingga kopi gayo. Konon katanya, salah satu kopi termahal di dunia berasal dari Aceh. Luar biasa bukan?
ü  Aceh = Tsunami
Satu lagi imej yang melekat dari Aceh. Tsunami. Imej ini mulai melekat setelah Aceh dilanda bencana gempa dan tsunami yang mengakibatkan meninggalnya ratusan ribu masyarakat Aceh. Gempa dan gelombang tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam merupakan peristiwa pedih tak hanya bagi masyarakat Aceh tapi juga Indonesia. Beberapa situs tsunami pun masih dapat dijumpai di beberapa lokasi di kota Banda Aceh sebagai bukti kedahsyatan bencana gempa dan tsunami yang pernah meluluhlantakan wilayah Aceh. Seiring berjalannya waktu, kini Aceh mulai bangkit dari keterpurukan dan mulai membangun daerahnya lebih baik lagi.

HOW TO THERE?
Untuk menuju Aceh, anda bisa menggunakan berbagai sarana transportasi baik darat, laut, maupun udara. Terlebih bagi anda yang tinggal di pulau Sumatera yang jaraknya relatif lebih dekat. Bagi anda yang tinggal di Pulau Sumatera dan Jawa, kini telah tersedia bus lintas Sumatera – Jawa yang bisa menjadi pilihan sarana transportasi darat menuju Banda Aceh.
Jika anda ingin menggunakan transportasi laut dan berangkat dari Jakarta, anda bisa menggunakan kapal PELNI jurusan Tanjung Priuk – Belawan (Medan). Dari Medan, anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Banda Aceh menggunakan pesawat atau bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang beroperasi setiap hari. Perlu diketahui, hampir seluruh armada bus Medan – Banda Aceh bertipe eksekutif dengan tempat duduk yang nyaman dan dilengkapi dengan bantal, selimut, AC, WIFI, toilet, dan smoking area.
Bagi anda yang memiliki sedikit waktu luang dan ingin segera tiba di Aceh, anda dapat menggunakan moda transportasi udara. Anda bisa memilih penerbangan langsung menuju Bandara Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh) atau transit terlebih dahulu di Bandara Kualanamu (Medan) atau Malaysia. Anda dapat menyesuaikannya dengan budget yang anda miliki.
                                                                          
OBJEK WISATA DI BANDA ACEH
Banda Aceh merupakan ibukota Provinsi Aceh yang berada di ujung utara Pulau Sumatera. Kota terbesar di Provinsi Aceh ini merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan dalam dan luar negeri. Hal ini dikarenakan Banda Aceh memiliki berbagai jenis wisata baik wisata alam, wisata sejarah, wisata religi, wisata tsunami, hingga wisata kuliner. Berikut adalah beberapa objek wisata yang wajib dikunjungi saat anda berlibur ke Kota Banda Aceh :
1.     Masjid Raya Baiturrahman
Foto : Dokumentasi Pribadi
Tak lengkap rasanya jika ke Aceh tidak berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman. Masjid ini merupakan ikon kota Banda Aceh dan merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Masjid yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (sekitar tahun 1612 M) ini terletak di Jl. Masjid Raya Baiturrahman. Meski sudah berusia cukup lama, namun mesjid ini masih berdiri megah. Luas bangunan mesjid ini ± 4.760 m2 yang dilengkapi dengan tujuh kubah, empat menara, dan tujuh pintu masuk. Tak heran jika kemudian Masjid Raya Baiturrahman dinobatkan sebagai pemenang kategori daya tarik wisata terbaik pada Kompetisi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) 2016.
2.    Kapal di Atas Rumah Lampulo
Foto : Dokumentasi Pribadi
Kapal di atas rumah Lampulo ini merupakan salah satu bukti kedahsyatan bencana tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 silam. Kapal seberat 20 ton ini terseret oleh gelombang tsunami ke permukiman padat penduduk di Gampong Lampulo, Kuta Alam. Salah satu keunikan dari kapal ini adalah berada di atas rumah penduduk. Oleh pemerintah setempat, kapal tersebut kemudian dijadikan situs tsunami Aceh.
3.    PLTD Kapal Apung
Foto : Dokumentasi Pribadi
Salah satu bukti kedahsyatan tsunami Aceh lainnya adalah terseretnya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kapal Apung ke Gampong Punge Blangcut, Jaya Baru. Padahal sebelumnya, kapal berbobot 2600 ton tersebut berada di pantai Ulee Lheue, Meuraxa yang berjarak ± 5 km. Sama halnya seperti kapal di atas rumah Lampulo, oleh pemerintah setempat PLTD Kapal Apung juga dijadikan sebagai situs tsunami Aceh. Di sini para pengunjung bisa naik ke atas kapal dan menikmati pemandangan Kota Banda Aceh dari ketinggian. Selain itu, pengunjung juga bisa masuk ke dalam ruangan kapal yang di dalamnya terdapat museum yang berisi deskripsi mengenai sejarah PLTD Kapal Apung dan foto-foto bencana tsunami yang melanda kawasan tersebut.
4.    Museum Tsunami
Foto : Dokumentasi Pribadi
Museum Tsunami merupakan ikon baru kota Banda Aceh. Museum yang terletak di Jl. Sultan Iskandar Muda ini dirancang oleh salah satu arsitek terbaik Indonesia yang kini menjabat sebagai Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Salah satu tujuan dari pembangunan museum ini adalah untuk mengenang bencana gempa dan gelombang tsunami yang melanda Aceh. Jika dilihat dari samping, museum ini berbentuk seperti kapal. Sedangkan jika dilihat dari atas, museum ini berbentuk seperti gelombang tsunami. Di sini para pengunjung bisa merasakan suasana detik-detik terjadinya tsunami, melihat koleksi sisa-sisa peninggalan tsunami Aceh, menonton film dokumenter tsunami, dan menikmati diorama pembelajaran gempa dan tsunami.
5.    Pasar Atjeh
Foto : Dokumentasi Pribadi
Jika berkunjung ke suatu tempat, tak lengkap rasanya jika tidak membeli oleh-oleh atau buah tangan. Salah satu tempat berburu oleh-oleh khas Aceh yang lengkap adalah Pasar Atjeh yang terletak persis di samping Mesjid Raya Baiturrahman. Di sini pengunjung bisa berburu oleh-oleh khas Aceh dengan harga cukup murah, seperti rencong, busana muslim, kaos, gantungan kunci, stiker, hingga kopi Aceh.
6.    Rumoh Aceh (Museum Aceh)
Foto : Dokumentasi Pribadi
Rumoh Aceh atau Museum Aceh merupakan bangunan rumah tradisional masyarakat Aceh. Rumoh Aceh terletak di Jl. Sultan Alaidin Mahmudsyah, di samping pendopo Gubernur Aceh. Sebelum memasuki bagian utama, pengunjung akan melihat beberapa koleksi museum seperti jeungki, peudati, meriam, dan lonceng cakra donya. Di dalam museum, pengunjung dapat melihat-lihat kepingan emas zaman kerajaan Aceh, prasasti, dan batu nisan raja-raja Aceh.
7.    Lapangan Blang Padang
Foto : Dokumentasi Pribadi
Lapangan Blang Padang adalah salah satu spot terbaik untuk bersantai bersama orang-orang terdekat. Terlebih lagi saat sore hari. Lapangan ini berada di Jl. Blang Padang, tak jauh dari Museum Tsunami. Salah satu ciri khas dari lapangan ini adalah terdapat replika pesawat Seulawah RI 1. Di sini para pengunjung bisa duduk santai sambil menikmati jajanan kaki lima khas Aceh. Masyarakat setempat biasa menggunakan lapangan Blang Padang untuk berolahraga terutama jogging.
8.    Kuburan Massal Korban Tsunami
Foto : Dokumentasi Pribadi
Bencana gempa dan gelombang tsunami 26 Desember 2004 lalu mengakibatkan ratusan ribu nyawa melayang. Korban-korban tersebut kemudian dikubur secara massal mengingat kondisi jasad yang sudah tidak utuh lagi. Salah satu kuburan massal yang ada di Kota Banda Aceh adalah kuburan massal korban tsunami di Jl. Pocut Baren, Meuraxa yang berlokasi tidak jauh dari pelabuhan Ulee Lheue. Tak jauh dari kuburan tersebut, terdapat pula bekas puing-puing RSUD Meuraxa yang hancur akibat sapuan tsunami.
9.    Pantai Cermin Ulee Lheue
Foto : Dokumentasi Pribadi
Salah satu spot terbaik untuk menikmati sunset di Banda Aceh adalah Pantai Cermin. Ini dikarenakan lokasi pantai ini yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka dan Samudera Hindia. Pantai ini terletak di Kampung Ulee Lheue, Meuraxa tak jauh dari pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue. Saat tsunami menerjang Aceh tahun 2004 silam, daerah ini merupakan daerah yang mengalami kerusakan parah. Oleh karena itu, pemerintah kemudian membuat tanggul pengaman untuk memecah ombak, mengingat ombaknya yang relatif cukup besar. Selain menikmati sunset, di sini para pengunjung juga dapat melakukan aktivitas memancing.
Catatan :
Bagi anda yang ingin berlibur ke Sabang atau Pulau Weh, anda dapat menyeberang dari pelabuhan Ulee Lheue yang berada tak jauh dari Pantai Cermin. Di sana tersedia ferry dan kapal cepat yang beroperasi setiap hari mulai pukul 09.30 sampai pukul 16.00 WIB.

KULINER KHAS ACEH
Berwisata ke suatu daerah tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner khasnya. Salah satu hal yang harus diperhatikan saat melakukan wisata halal adalah memilih menu halal, baik makanan maupun minuman. Hal ini sangat penting agar wisata halal yang kita lakukan tetap bernilai halal. Biasanya, makanan dan minuman yang halal telah mendapat sertifikat halal dari MUI. Hal ini sesuai dengan fatwa MUI Nomor 108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah.
Nah, berikut adalah beberapa kuliner khas Aceh yang wajib anda coba saat berkunjung ke Kota Banda Aceh :
Kopi Aceh
Foto : dining.grivy.com

Mie Aceh
Foto : indonesia-tourism.com

Martabak Aceh
Foto : masakandapurku.com

Roti Canai
Foto : inforitel.com

Nasi Gurih
Foto : selerasa.com

Sate Matang
Foto : atjehliterature.blogspot.co.id

Ayam Tangkap
Foto : masakandapurku.com

LIBURAN BERSAMA CHERIA HALAL HOLIDAY
Bagi anda yang ingin berwisata ke Aceh tapi tidak ingin terlalu disibukkan dengan pemesanan tiket pesawat, akomodasi, transportasi lokal, hingga jaminan makanan dan minuman halal selama di tempat wisata, jangan khawatir. Anda bisa menggunakan jasa Travel atau Biro Perjalanan Wisata. Anda sebaiknya memilih biro perjalanan wisata yang mensupport wisata halal. Hal ini penting karena dengan memilih biro perjalanan wisata yang mensupport wisata halal, In syaa Allah seluruh rangkaian perjalanan wisata anda akan dijamin kehalalannya, terutama dalam hal menu makanan dan minumannya.
Salah satu Travel/Biro Perjalanan Wisata yang mensupport wisata halal di Indonesia adalah Cheria Halal Holiday. Travel ini sudah memiliki sertifikat halal dari MUI.
Seperti tertuang dalam fatwa MUI Nomor 108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah, Cheria Halal Holiday sebagai salah satu biro perjalanan wisata berbasis syariah telah memenuhi ketentuan-ketentuan berikut :
1.     Menyelenggarakan paket wisata yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah;
2.    Memiliki daftar akomodasi dan destinasi wisata yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah;
3.    Memiliki daftar penyedia makanan dan minuman halal yang memiliki Sertifikat Halal MUI;
4.    Menggunakan jasa Lembaga Keuangan Syariah dalam melakukan pelayanan jasa wisata, baik bank, asuransi, lembaga pembiayaan, lembaga penjaminan, maupun dana pensiun;
5.    Mengelola dana dan investasinya wajib sesuai dengan prinsip syariah;
6.    Wajib memiliki panduan wisata yang dapat mencegah terjadinya tindakan syirik, khufarat, maksiat, zina, pornografi, pornoaksi, minuman keras, narkoba, dan judi.
Sejak tahun 2012, Cheria Halal Holiday sudah melayani ribuan wisatawan dan peziarah dengan komitmen pelayanan terbaik dengan harga bersaing dan garansi kepuasan bagi para tamunya.
Cheria Halal Holiday sangat mementingkan menu halal di tempat kunjungan wisata walau ke negeri non muslim sekalipun. Layanan Cheria Halal Holiday mencakup kebutuhan paket tour muslim untuk dalam dan luar negeri juga menyediakan tiket, hotel, visa, dan kebutuhan perjalanan lainnya baik untuk kebutuhan personal, corporate atau grup.
Bagi anda yang ingin menggunakan jasa biro perjalanan wisata syariah Cheria Halal Holiday, silakan klik www.cheria-travel.com



Selain paket wisata dalam negeri, Cheria Halal Holiday juga melayani paket wisata ke luar negeri seperti :
·         Tour Halal Dubai
·         Tour Halal Korea
·         Tour Halal Malaysia-Singapura
·         Tour Halal Jepang
·         Tour Halal Hongkong
·         Tour Halal Australia
·         Tour Halal Beijing
·         Tour Halal Spanyol
·         Tour Halal Eropa
·         Tour Halal Alaska
·         Tour Halal Turki
·         Tour Halal Uzbekistan
http://www.cheria-travel.com/2014/09/paket-tour-uzbekistan-6d5n.html


Info lebih lanjut :
CHERIA HALAL WISATA
Alamat :
Gedung Twink Lt. 3
Jl. Kapten P. Tendean No. 82 Mampang Prapatan
Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12790

Telp : 021 - 7900 201 / 021 - 700 216 (Hunting)
Fax : 021 - 7918 2408
Email : info@cheria-travel.com
Web : www.cheria-travel.com

Nah, demikian sedikit cerita yang bisa saya bagi mengenai wisata halal Aceh yang bisa dijadikan destinasi wisata liburan lebaran dan akhir tahun/tahun baru. Tunggu apa lagi? Yuk, segera agendakan liburan lebaran dan akhir tahun/tahun baru ke Banda Aceh bersama keluarga tercinta. Ingat liburan, ingat Cheria Halal Holiday. Semoga bermanfaat J


Referensi:

http://www.cheria-travel.com/

http://www.dsnmui.or.id/

https://kumparan.com/wiji-nurhayat/raih-12-penghargaan-di-whta-2016-menpar-kita-adalah-bangsa-pemenang

https://travel.dream.co.id/news/ini-daftar-pemenang-kompetisi-pariwisata-halal-nasional-2016-160922l.html

https://www.youtube.com/watch?v=OQXxXI_XkIM

https://www.youtube.com/watch?v=mKwbHhEG1oc

Lomba Menulis Artikel Cheria Wisata

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 KOTA BESAR DI INDONESIA

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Dengan populasi penduduk sebanyak 249,9 juta jiwa pada tahun 2013, menjadikan Indonesia menempati urutan keempat dalam jajaran negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia di bawah China, India, dan Amerika Serikat.         Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki beberapa kota besar dengan jumlah penduduk yang cukup banyak. Berikut adalah 20 kota besar di Indonesia berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013: 1.      Jakarta, DKI Jakarta (9.567.127 jiwa);  Siapa yang tidak mengenal Kota Jakarta, ibu kota negara Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan, industri, perdagangan, dan jasa. Kota ini disebut sebagai kota metropolitan. Dengan luas wilayah yang hampir sama dengan negara Singapura, kota ini dihuni oleh 9.567.127 jiwa. Foto : http://www.ourglobaltrek.com 2.     Surabaya, Jawa Timur (2.765.908 jiwa); ...

CERPEN : "PERJUANGAN SANG GURU"

Namanya Rizki. Ia adalah Sarjana Pendidikan (fresh graduate) dari salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Ia merupakan lulusan terbaik di kampusnya dengan predikat cum laude dan IPK yang sangat tinggi. Bahkan, ia mampu menyelesaikan kuliahnya hanya dalam waktu 3,5 tahun saja. Sungguh suatu pencapaian yang sangat luar biasa jika dibandingkan dengan mahasiswa lain pada umumnya. Usai melaksanakan wisuda, ia kembali pulang ke kampung halamannya. Ia memutuskan untuk tinggal di rumahnya bersama kedua orang tuanya. Ia merupakan anak semata wayang dan berasal dari keluarga yang berkecukupan. Satu minggu setelah wisuda, ia kemudian memasukkan lamaran pekerjaan ke sekolah-sekolah yang ada di kotanya. Akan tetapi, ia hanya melamar ke sekolah-sekolah yang masuk dalam kategori favorit saja baik sekolah negeri maupun swasta. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan karena ia sangat ingin menjadi guru di sekolah favorit, bukan sekolah biasa apalagi sekolah yang berada di pelosok. Ia ...

SM-3T SEBAGAI TONGGAK KEBANGKITAN PENDIDIKAN NASIONAL

Gambar : http://berita.upi.edu/ Pendidikan merupakan salah satu indikator kemajuan suatu negara. Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk di suatu negara, semakin tinggi pula kualitas penduduk di negara tersebut. Hal ini akan berdampak pula pada kemajuan ilmu dan teknologi di negara tersebut. Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Data menyebutkan bahwa Indonesia terdiri dari 17.508 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Salah satu permasalahan yang muncul dari bentuk negara Indonesia yang berupa negara kepulauan adalah kualitas pendidikan yang belum merata antara satu pulau dengan pulau lainnya. Terlebih lagi di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang belum mendapatkan akses pendidikan yang layak. Selain sarana dan prasarana pendidikan yang masih minim, terbatasnya jumlah guru di daerah 3T juga merupakan Pekerjaan Rumah besar yang harus segera diselesaikan. Salah satu program pemerintah yang telah memberikan kontri...