Langsung ke konten utama

EKSPLORE MAJALENGKA, JAWA BARAT

Foto : topsy.one
Majalengka merupakan sebuah Kabupaten yang ada di bagian Timur Provinsi Jawa Barat. Secara astronomis, Kabupaten Majalengka terletak di antara 108° 03’ - 108° 25’ BT dan 6° 36’ - 7° 44’ LS. Secara geografis, Kabupaten Majalengka berbatasan langsung dengan Kabupaten Indramayu di sebelah Utara, Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis di sebelah Selatan, Kabupaten Sumedang di sebelah Barat, dan Kabupaten Cirebon dan Kuningan di sebelah Timur. Adapun ibukota Kabupaten Majalengka sendiri adalah Majalengka, yang berjarak ± 91 km dari Kota Bandung dan ± 278 km dari Kota Jakarta.

Bentuk wilayah Kabupaten Majalengka memanjang dari Utara ke Selatan. Hal ini berakibat pada morfologi wilayahnya yang bervariasi. Di bagian Utara, wilayahnya didominasi dataran rendah dengan ketinggian antara 20-100 mdpl. Di bagian Tengah, merupakan daerah perbukitan dan bergelombang dengan ketinggian antara 300-700 mdpl. Adapun di bagian Selatan, didominasi oleh perbukitan terjal yang merupakan lereng Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat, dengan ketinggian mencapai 3.078 mdpl. Gunung inilah yang memisahkan Kabupaten Majalengka dengan Kabupaten Kuningan dan masih berstatus aktif.

Karena morfologinya yang bervariasi, tak heran jika Kabupaten Majalengka banyak memiliki potensi wisata alam dan budaya yang sangat menarik untuk dikunjungi. Berikut merupakan beberapa tempat wisata kebanggaan masyarakat Majalengka.

1.     Gunung Ciremai
Gunung yang memisahkan Kabupaten Majalengka dan Kuningan ini terletak di Kecamatan Argapura. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian ± 3.078 mdpl dan dikelola oleh Taman Nasional Gunung Ciremai. Di sini terdapatjalur alternatif pendakian menuju puncak Gunung Ciremai, yakni jalur pendakian Apuy.
2.    Curug Muara Jaya
Curug (air terjun) bertingkat dengan ketinggian ± 75 meter ini terletak di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura dan berada di lereng Gunung Ciremai. Udaranya yang sejuk dan asri menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang ke lokasi ini.
3.    Curug Tonjong
Selain Curug Muara Jaya, Curug Tonjong juga bisa menjadi alternatif wisata air terjun di Kabupaten Majalengka. Curug Tonjong terletak di Kecamatan Rajaugaluh, tepatnya di Desa Teja.
4.    Curug Sawer
Curug Cipeuteuy terletak di Kecamatan Argapura. Tak kalah dengan Curug Muara Jaya dan Curug Tonjong, curug ini juga memiliki keunikan tersendiri. Panorama sejuk khas pegunungan juga menjadi daya tarik bagi pengunjung yang datang ke sini.
5.    Situ Sangiang
Situ (danau) Sangiang ini terletak di Kecamatan Banjaran dan memiliki luas sekitar 18 hektar. Di sini terdapat pepohonan besar berumur ratusan tahun dan beberapa satwa langka seperti kera dan lutung. Salah satu keunikan dari Situ Sangiang adalah terdapatnya ikan lele dan ikan mas yang menjadi sebuah misteri atau legenda masyarakat setempat tentang nilai historis Kerajaan Talaga Manggung yang merupakan salah satu kerajaan tertua yang pernah ada di Majalengka.
6.    Patilasan Prabu Siliwangi
Objek wisata ini terletak di Desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh. Patilasan Prabu Siliwangi merupakan objek wisata alam, ziarah, dan olahraga. Di sini terdapat patilasan Prabu Siliwangi, kolam ikan, pemandian, dan hutan lindung yang dihuni oleh gerombolan kera.
7.    Kebun Teh Cipasung
Kabupaten Majalengka juga memiliki kebun teh, meskipun letaknya cukup jauh dari pusat kota Majalengka. Meskipun jauh, namun akan terbayar denganpemandangan alamnya yang sangat cantik dengan udara yang sejuk. Kebun teh ini terletak di Kecamatan Lemahsugih dan berada di kaki gunung Cakrabuana.
8.    Terasering Panyaweuyan
Terasering adalah sebuah warisan nenek moyang dan merupakan bentuk kearifan lokal yang berkembang di masyarakat dalam bidang pertanian di daerah perbukitan. Terasering Panyaweuyan sendiri merupakan spot wisata baru di Majalengka, di mana pengunjung bisa menyaksikan keajaiban terasering tersebut dengan pemandangan khas dataran tinggi yang menakjubkan dan udara yang sejuk karena berada di kaki gunung Ciremai. Konon katanya, Terasering Panyaweuyan ini merupakan salah satu terasering terbaik di dunia.
9.    Goa Lalay
Goa Lalay merupakan “green canyon-nya” Majalengka. Diapit oleh tebing batu yang eksotis nan hijau menjadikan tempat wisata ini ramai dikunjungi terutama saat akhir pekan. Sama halnya dengan Terasering Panyaweuyan, Goa Lalay juga merupakan spot wisata baru di Majalengka yang terletak di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura.
10.  Talaga Nila (Danau Tosca)
Talaga Nila merupakan salah satu spot wisata baru di Majalengka. Objek wisata ini terletak di Desa Jerukleueut, Kecamatan Sindangwangi. Airnya yang berwarna hijau tosca menjadikan tempat ini disebut juga sebagai Danau Tosca. Para pengunjung pun dapat melihat ikan-ikan yang sedang berenang bebas di telaga ini karena airnya jernih.
11.  Paralayang
Paralayang merupakan destinasi wisata baru di Kabupaten Majalengka. Di sini para pengunjung bisa melihat para atlet berlatih paralayang. Bahkan, para pengunjung juga bisa melakukan paralayang dengan didampingi oleh instruktur yang sudah profesional. Di sini para pengunjung juga dapat melihat hampir seluruh Kota Majalengka dari udara maupun perbukitan tempat paralayang tersebut meluncur.
12.  Museum Talaga Manggung
Museum ini selain dipergunakan untuk menyimpan benda-benda bersejarah juga untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan wisata. Museum ini menyimpan 40 jenis benda bersejarah seperti alat rumah tangga, senjata, patung, alat kesenian, dan benda-benda bersejarah peninggalan Kerajaan Talaga Manggung pada tahun 1291-1530 Masehi. Museum ini terletak di Kecamatan Talaga.
13.  Rumah Adat Panjalin
Rumah Adat Panjalin merupakan situs asli peninggalan sejarah di Majalengka dan merupakan saksi penyebaran agama Islam di wilayah Majalengka. Rumah adat ini terletak di Kecamatan Sumberjaya dan masih ada kaitannya dengan Kerajaan Talaga Manggung.
14.  Industri Kecap Majalengka
Selain dijuluki sebagai“Kota Angin”, Majalengka juga dijuluki sebagai “Kota Kecap”. Tak salah memang, mengingat di sini cukup banyak industri kecap dengan rasanya yang khas. Salah satu kecap asli Majalengka yang terkenal adalah Kecap Segitiga yang berlokasi di Desa Tonjong, Kecamatan Cigasong. Tak jauh dari pabrik kecap tersebut terdapat bunderan kecap yang merupakan simbol Majalengka sebagai kota kecap.
15.  Industri Genteng Jatiwangi
Siapa yang tidak mengenal genteng Jatiwangi. Genteng ini sangat terkenal di Jawa Barat, bahkan hingga ke luar Jawa karena memiliki kualitasnya yang sangat baik. Sesuai namanya, industri genteng ini berlokasi di Kecamatan Jatiwangi. Di sini kita akan menjumpai puluhan bahkan ratusan pabrik genteng yang masih menggunakan peralatan sederhana. Tak heran jika kemudian Jatiwangi dinobatkan sebagai pusat industri genteng keramik Indonesia.
16.  Industri Bola Sepak Bersertifikat FIFA
Satu lagi industri asal Majalengka yang sudah dikenal luas, yakni industri bola sepak. Jika genteng Jatiwangi sudah dikenal secara nasional, lain halnya dengan bola sepak asal Desa Liang Julang Kecamatan Kadipaten ini yang telah sukses menembus pasar internasional. Bola sepak bermerk Triple-S ini telah memiliki sertifikat FIFA dan sering digunakan dalam pertandingan sepak bola kelas dunia. Bahkan, Piala Dunia tahun 1998 pun menggunakan bola kebanggaan asal Majalengka tersebut. Luar Biasa!
17.  Batik Majalengka
Siapa sangka Majalengka tidak mempunyai batik. Bapak Hery Suhersono merupakan pelopor industri batik di Majalengka. Desa Enggalwangi, Kecamatan Palasah merupakan tempat tinggal sekaligus tempat pembuatan batik khas Majalengka karyanya. Meskipun belum banyak yang mengetahui, batik Majalengka ini rupanya sudah Go Internasional hingga ke Asia dan Eropa. Beberapa motif batik karya Bapak Hery Suhersono ini di antaranya Kota Angin, Nyi Rambut Kasih, Simbar Kencana, Gedong Gincu, dan Lauk Ngibing.
18.  JAF Jatiwangi
Selain wisata alam dan budaya, kini Majalengka juga mempunyai wisata seni. Jatiwangi Art Factory atau JAF adalah sebuah organisasi nirlaba yang fokus terhadap kajian kehidupan lokal pedesaan lewat kegiatan seni dan budaya. Di sini pengunjung bisa menikmati hasil karya seni dan budaya dari seniman asli Majalengka. Bahkan, JAF Jatiwangi ini pernah berpartisipasi dalamkonferensi seni di Zurich, Swiss (Eropa)yang dihadiri oleh para seniman dari berbagai negara di dunia. Di sana, JAF Jatiwangi menjadi inspirasi dan sorotan.
19.  Alun-alun Majalengka
Berbicara tentang Majalengka tentunya tidak akan lengkap jika tidak berkunjung ke pusat kota Majalengka. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah alun-alun Majalengka yang sangat ramai menjelang sore hari. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan, mulai dari duduk-duduk santai, bermain di taman, hingga mencicipi kuliner khas kaki lima. Alun-alun ini berada tepat di depan pendopo bupati dan masjid agung Al-Imam.

Demikianlah beberapa tempat wisata di Kabupaten Majalengka yang menarik untuk dikunjungi dan tentunya sangat sayang untuk dilewatkan. Tunggu apa lagi, yuk segera agendakan untuk berkunjung ke Majalengka. Semoga bermanfaat! J

Referensi :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 KOTA BESAR DI INDONESIA

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Dengan populasi penduduk sebanyak 249,9 juta jiwa pada tahun 2013, menjadikan Indonesia menempati urutan keempat dalam jajaran negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia di bawah China, India, dan Amerika Serikat.         Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki beberapa kota besar dengan jumlah penduduk yang cukup banyak. Berikut adalah 20 kota besar di Indonesia berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013: 1.      Jakarta, DKI Jakarta (9.567.127 jiwa);  Siapa yang tidak mengenal Kota Jakarta, ibu kota negara Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan, industri, perdagangan, dan jasa. Kota ini disebut sebagai kota metropolitan. Dengan luas wilayah yang hampir sama dengan negara Singapura, kota ini dihuni oleh 9.567.127 jiwa. Foto : http://www.ourglobaltrek.com 2.     Surabaya, Jawa Timur (2.765.908 jiwa); ...

CERPEN : "PERJUANGAN SANG GURU"

Namanya Rizki. Ia adalah Sarjana Pendidikan (fresh graduate) dari salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Ia merupakan lulusan terbaik di kampusnya dengan predikat cum laude dan IPK yang sangat tinggi. Bahkan, ia mampu menyelesaikan kuliahnya hanya dalam waktu 3,5 tahun saja. Sungguh suatu pencapaian yang sangat luar biasa jika dibandingkan dengan mahasiswa lain pada umumnya. Usai melaksanakan wisuda, ia kembali pulang ke kampung halamannya. Ia memutuskan untuk tinggal di rumahnya bersama kedua orang tuanya. Ia merupakan anak semata wayang dan berasal dari keluarga yang berkecukupan. Satu minggu setelah wisuda, ia kemudian memasukkan lamaran pekerjaan ke sekolah-sekolah yang ada di kotanya. Akan tetapi, ia hanya melamar ke sekolah-sekolah yang masuk dalam kategori favorit saja baik sekolah negeri maupun swasta. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan karena ia sangat ingin menjadi guru di sekolah favorit, bukan sekolah biasa apalagi sekolah yang berada di pelosok. Ia ...

SM-3T SEBAGAI TONGGAK KEBANGKITAN PENDIDIKAN NASIONAL

Gambar : http://berita.upi.edu/ Pendidikan merupakan salah satu indikator kemajuan suatu negara. Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk di suatu negara, semakin tinggi pula kualitas penduduk di negara tersebut. Hal ini akan berdampak pula pada kemajuan ilmu dan teknologi di negara tersebut. Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Data menyebutkan bahwa Indonesia terdiri dari 17.508 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Salah satu permasalahan yang muncul dari bentuk negara Indonesia yang berupa negara kepulauan adalah kualitas pendidikan yang belum merata antara satu pulau dengan pulau lainnya. Terlebih lagi di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang belum mendapatkan akses pendidikan yang layak. Selain sarana dan prasarana pendidikan yang masih minim, terbatasnya jumlah guru di daerah 3T juga merupakan Pekerjaan Rumah besar yang harus segera diselesaikan. Salah satu program pemerintah yang telah memberikan kontri...